Tuesday, November 29, 2011

KENANGAN LO PON 2008 BALIKPAPAN

Di Buat dan posting Oleh IMAM ANWAR SAMIRANSejak di adakanyan pesta olahraga tingkat profinsi se Indonesia yang berlangsung juli 2008 kemarin memberikan kesan yang mendalam bagi saya. Sebagai seorang yang suka akan olahraga dan peduli akan kesehatan aku bangga dan senang bisa berpartisipasi dalam event PON kaltim.
Dari sewaktu saya masih duduk dikelas SD saya bermimpi kapan saya bisa mengikuti event olahraga seperti PON,porda,atau seagames. Namun inpian itu hanyalah mimpi manis yang tak pernak terwujud. dikarenakan acara pencarian bibit atlit sangat jarang.dan acara pekan olahraga antar siswa masih belum memasyarakat di jaman saya sekolah.kalaupun ada hanya orang-orang yang memiliki keluarga yang pandai berolahraga secara beregu dan kekerasan yang berhasil tampil menjadi peserta.
Bagi saya yang dari kalangan orang tidak mampu yang hanya bisa menonton pertandingan dari televisi. Kebetulan saya memang tidak menyukai olahraga yang dimainkan oleh beregu seperti;sepak bola,voli,karate,pencak silat.dll. yang aya suka olah raga berenang,lari,senam,tennis,badminton, yang mengandalkan perorangan.
Hanya karena beluma adanya kesempatan di kampungkun akhirnya saya hanya menjadi penonton dan tidak pernah dilibatkan dalam olahraga perseorangan karena memang tidak ada event yang digelar.
Hinggas akhirnya ku sudah tumbuh menjadi seorang remaja yang kurang gaul karena tidak memiliki teman satu permainan yang aku suka.
Beralih ke PON kaltim bulan juli lalu aku sangat senang karena terpilih sebagai LO PON untuk cabang karate mewakili profinsi Gorontalo. Dari sini banyak hal yang bisa say ambil sebagai pengetahuan, mengerti akan betapa sulitnya kehidupan menjadi seorang atlit yang harus rela berlatih dari pagi sampai malam untuk hasil yang terbaik. Terkadang mereka harus terlupakan oleh peran pacar,sahabat,dan keluarga karena mementingkan latihan-dan latihan.
Namun alangkah senangnya mereka bila dapat medali emas pada PON kaltim ini karena menburut mereka event ini merupakan banjir bonus yang sangat jarang dan langka bagi mereka. Disini mereka dapat memperoleh bonus dari pemerintah, perusahaan,keluarga,dan mendapatkan kemudahan dalam hal mendapatkan rumah,pekerjaan,dan jodoh.
Pada pon kaltim beberapa bulan yang lalu saya jadi akrab dengan para atlit dan official dan memiliki teman baru. Seperti Rio dia adalah atlit karate mewakili provinsi Gorontalo. kebetulan saya menemani mereka selama berada di Balikpapan sekitar 16 hari jadi kami bertemu setiap hari hampir 24 jam.
semoga tulisan ini menjadi inspirasi saya untuk lebih giat dalam menjalani kehidupan di tanah rantau balikpapan yang merupakan kota pertama saya kunjungi

No comments: