Friday, August 31, 2012

SEPI DI TENGAH KOTA



Sejak berakhirnya masa mudik bulan Ramadhan 
Sejak dimulainya dunia kerja yang monoton menghampiri hari hariku
Sejak saat itu aku mulai meras tak tahan....
Sejak saat itu ingin hati  ini memburu Mu...

Di saat Ku menatap Indahnya Langit malam 
Di saat Ku melihat cahaya meteor lelintasi bintang
Di saat itu pula aku ingin memohon
Di sinilah saatnya Engkau hadir di sisi pembaringan

Ketika Pemuda tinggal di rumah Tua
Ketika Pemuda Tak memiliki Asa
Saat itu Dia ingin Berhayal
Saat itu naluri manusia muncul

Ketika Pemuda tinggal di rumah kost
Ketika Pemuda tinggal di tengah kota
Saat itu muncul pikiran 
Saat itu mulai berkeliaran

Aku merasa Sepi...
Padahal Aku tinggal di Kota
Kanan kiri banyak manusia
Tapi mengapa Sepi....

Tak ada yang mau bicara
Tak ada yang mau bercanda
Hanya Gajed mewah
Hanya Update status
Hanya Re twit
Hanya bicara sendiri  seperti 
Orang hilang akal.

Di Kota kini ku tinggal
Di kota banyak menjanjikan
Di Kota Ku menggapai khayal
Di Kota Ku mewujudkan impian

Kenapa Aku tinggal di Kota
Kenapa Aku bisa terdampar di Kota
Kenapa Aku tetap berharap
Kenapa Aku masih menetap

Di Kota impian Ku menjadi kenyataan
Di Kota Aku bisa menjadi manusia modern
Di Kota Aku bisa mengguasai dunia
Di Kota Aku bisa memimpin Dunia

Seandainya....
Waktu bisa kembali
Seandainya.....
Aku bisa Memilih
Seandainya....
Aku dilahirkan dari orang Tua  ( Kaya harta)
Seandainya ....
Aku di lahirkan dari Ibu ( Putri Raja)
Seandainya....
Aku Hidup di Istana Raja
Seandainya....
Aku menjadi Idola  manusia
Seandainya...
Aku menjadi Selebritis Dunia
Seandainya...
Aku memiliki Rumah istana raja
Seandainya...
Aku memiliki Harta....

Aku Ingin menjadi Manusai Yang berguna
Aku Ingin menjadi Manusia yang memiliki daya pikat
Aku ingin menjadi manusia yang smart
Aku ingin menjadi manusia yang Berkharisma
Aku ingin menjadi manusia  Berwibawa

Akankah ini bisa Ku gapai????????



Tuesday, August 14, 2012

TERDAMPAR DI HUTAN KALIMANTAN

Dalam tulisan kali ini aku ingin bercerita tentang nikmatnya perjalanan di pedalaman Kalimantan Timur

Jam 09:00 wita

 Aku terbangun ketika mendengar suara dari speaker Bahwa semua penumpang diharapkan mengencangkan Seat Belt karena sebentar lagi Pesawat akan mendarat di Bandara Sepinggan International Air Port. Ku lihat jam sudah menujukan jam 09:30 wita, Sambil mengencangkan seat belt aku lihat pemandangan di bawah pesawat ada berhamparan rumah rumah penduduk di sepanjang pantai, kemudian ada beberapa kapal yang sedang berlayar serta hamparan hutan hijau yang menutupi permukaan bumi. Namun ada pula warna kekuning kuningan di antara pemukiman perumahan sepertinya itu bukit yang di ambil tanahnya. Tanpa terasa Pesawat yang Aku tumpangi ini sudah mendarat.

Sambil memeriksa barang bawaan Aku mencoba mengaktifkan Ponsel kesayangan Ku. Aku menghubungi Sahabat Ku yang akan menjemput. Aku menulis pesan bahwa Aku sudah mendarat dan kini sedang menunggu Bagasi keluar. Tak berapa lama kemudian Aku bergegas mengambil Barang bawaan Ku yang cukup berat. Aku mengambil troly dan segera menuju pintu keluar dari Bandara ini. Di luar sudah menunggu Pak Jhonathan. Aku melambaikan tangan memberi tanda kepada Pak Jhonathan. Bergegaslah  Pak Jhonathan membantu Aku mengangkat Koper dan membawanya ke Nisan Juke merah yang sudah menanti di halaman parkir. Setelah memasukkan semua barang BawaanKu Ke dalam bagasi mobil, kami meninggalkan Bandara dan menuju Resto untuk makan siang.

Jam 09:45 wita
Kebetulan perut Ku mulai lapar dan ingin segera mencari kuliner khas Balikpapan yang rasanya bikin ketagihan. Aku memutuskan menuju kawasan Gn Bakaran disana terdapat Resto dengan menu Andalannya Kepiting. Kami menuju resto dan segera memesan menu andalan di resto ini. Setelah ini Aku akan melanjutkan perjalanan menuju Kampung Jengan danum di Kutai Barat.  Aku sendiri belum pernah ke Kampung itu dan ini merupakan pertama kalinya aku pergi. Dengan di temani Pak Jhonathan pergi menuju Kampung Jengan danum.

Dari resto yang sangat enak ini aku kemudian bergegas menuju ke Kapupaten kutai Barat. Dari Bandara sepinggan Kota Balikpapan Nisan Juke membawa kami menyusuri Jalan Ring Road Jl Syarifudin Yoes Jalan Mt Haryono kearah Samarinda. Selama perjalanan Aku banyak bertanya kepada Pak Jhonthan tentang kehidupan di Pedalaman Kalimantan.  Sebelum menuju ke Kutai Barat terlebih dahulu Aku akan Singgah di Ibu Kota propinsi Kalimantan Timur yaitu Samarinda. Selama perjalanan Aku melihat perkembangan Kota Balikpapan ini cukup maju. Dimana banyak terdapat bangunan yang sedang dalam tahap pembangunan diantaranya Kawasan perumahan Balikpan Regency, Rumah sakit Kanudjoso.  kemudian sekitar tiga puluh menit berlalu Aku melihat pemandangan deretan pepohonan Kelapa sawit yang di tanam secara rapi dan cukup subur menghijau laksana hiasan di permadani. 

Jam 10 :45 wita

Pejalanan menuju samarinda yang cukup menyenangkan dengan jalan raya yang cukup mulus dan rindangnya pepohonan di sekitar jalan raya membuat suasana alam yang indah. Apalagi sewaktu mampir di Kawasan Tahu Sumedang. Konon bangunan ini masih berada di areal Kawasan Hutan Lindung Bukit Soeharto, Namun entah bagaimana sehingga bisa muncul bangunan yang cukup nyaman untuk menghilangkan penat setelah menempuh perjalanan menjuju samarinda maupun dari samarinda ke Balikpapan. Sejenak perut yang mulai keroncongan ini di isi dengan menu tahu sumedang dan aku juga penasaran dengan kuliner yang cukup khas di wilayah Kutai karta negara ini. Aku putuskan untuk mampir di Resto Tahu Sumedang. Aku penasaran dengan menu yang disajikan. setelah memarkir kendaraan yang kami tumpangi, Aku bergegas mencari tempat duduk yang masih kososong. untung lah ada tempat duduk yang cukup nyaman. di sebelahnya bisa melihat pemandangan Hutan dan bukit yang menghijau di sekeliling Resto ini. Ketika sedang asyik membaca daftar menu akhirnya aku memesang Tahu Sumedang dan nasi goreng ala tahu sumedang. setelah menunggu cukup lama akhirnya pesanan kami  datang juga dan kami langsung melahap menu yang sudah ada di depan mata. setelah kira kira sudah cukup kenyang kami melanjutkan kembali perjalanan menuju Kutai barat.

Jam 02: 30 wita sore 

Dari tahu Sumedang kami melanjutkan menuju Kutai Barat. Masih di sekitar kawasan bukit suharto yang di sisi kanan dan kiri jalan raya ini masih banyak pohon yang cukup rindang. sekitar satu jam akhirnya kami baru sampai di kawasan Kota samarinda. Dari atas jembatan Mahkota ini Aku bisa melihat pemandangan sungai mahakam yang merupakan sungai terdalam di Indonesia. Sungai ini kini penuh dengan hiruk pikuk lalulintas sungai seperti Ponton dan tug boat yang mengangkut puluhan ton batu bara dari pedalaman kalimantan menuju ke laut untuk di ekspor ke luar negeri.

Kota yang cukup berahabat bagi para pendatang ini menjanjikan berbagai macam kemudahan bagi warga nya. banyaknya pembangunan pasra modern dan pusat perbelanjaan membuat Samarinda semakin menjadi pusat perekonomian Kalimantan. Setelah sampai di Samarinda Aku bertanya kepada Pak Jhonathan. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk bisa sampai di Kampung Jengan danum? Beliau menjawab bisa 8 sampai 10 jam perjalanan menggunakan Stada. tergantnung jalan. jika hujan maka akan sedikit lama dan sebaliknya. Apa tidak ada Pesawat atau angkutan lainnya? dia menjawab ada dua alternatif menuju kesana pertama Menggunakan Kapal kayu motor atau masyarakat disini biasa menyebutnya Bis air dan Pesawat Udara Cesna. yang berpenumpang sedikinya 15 orang berserta Kru Pesawat. tinggal pilih mana kalau naik pesawat harganya mahal sekitar Rp 1 Jutaan dan bila naik Bus Air cuma Rp 100 ribuan. cuma beda waktu saja . satu jam dan satu hari.

Jam 04:30 wita sore

Maka aku putuskan naik pesawat kecil yang mengantarkan aku ke sana. Kami pun bergegas mencari travel yang menjual tiket pesawat yang biasa melayani rute Samarinda - Melak. Cukup jauh perjalanan menuju ke terminal Bandara sungei siring. Jalan yang cukup macet membuat perjalanan serasa di Jakarta. selain panas, Debu serta banyaknya pengendara yang kurang mentaati peraturan berlalu lintas. selama perjalanan  dari Balikpapan ke samarinda Aku menemui lima kali kecelakaan antara pengguna kendaraan bermotor.

Akhirnya Bandara yang kami tuju kian dekat. dan ternyata cukup banyak warga yang menggunakan angkutan ini untuk pergi ke pedalaman kalimantan timur. karena ini merupakan satu satunya cara yang bisa menempuh perjalanan dari samarinda ke pedalaman.

 Setelah persiapan selesai aku begegas menuju bandara samarinda di daerah sungai siring. Aku dan Pak Jhonathan berangkat menuju bandara. setelah check in akhirnya kami bisa terbang menuju Kutai barat. Dalam perjalanan aku lihat banyak danau danau kecil yang mengelingingi suatu kawasan pemukiman. dari atas pesawt ini aku bisa melihat pepohonan yang cukup luas, baik itu perkebunan sawit dan areal pertambangan Batu bara. namun sungguh di sayangkan hutan di kawasan ini sudah gersang tak ada pepohonan besar yang menutupi bukit bukit di daerah ini. semua berubah menjadi kawasan pertambangan batu bara dan penambangan emas. Namun tiba tiba.....Pesawat yang aku tumpangi  ini bergoyang karena menabrak sekumpulan mendung  dan tiba tiba didepan Ku terdapat sebuah gunung yang tinggi.... hinggapesawat ini menabrak Gunung.....














Monday, August 06, 2012

biarkan aku jatuh cinta st12

*

Mata ini indah melihatmu

Rasa ini rasakan cintamu

Jiwa ini getarkan jiwamu

Jantung ini detakkan jantungmu
**

Dan biarkan aku padamu

Menyimpan sejuta harapan

Aku padamu

Rasa ini tulus padamu

Takkan berhenti

Sampai nanti ku mati
Reff:

Biarkan aku jatuh cinta

Pesona ku pada pandangan

Saat kita jumpa

Biarkan aku ‘kan mencoba

Tak perduli kau berkata

‘Tuk mau atau tidak
Back to *, Reff

Koleksi ST12 yang lain.
Mp3 Download & Lirik Lagu ST 12 – Biarkan Jatuh Cinta
Gambar Artis Indonesia

Thursday, August 02, 2012

BULLYING INDONESIAN SCHOOL.....

Ketemu Lagi dengan coretan Tangan Ku...

Pada Kesempatan Kali ini Aku ingin bercerita tentang Fenomena Kekerasan Antara Senoir kepada Junior di Lembaga pendidikan.

Dalam beberapa hari terakhir ini dunia pendidikan di Hebohkan dengan adanya kasus Bullying antara siswa Senior dengan siswa junior yang baru masuk ke Lingkungan Sekolah. Dengan adanya siswa Baru maka aktivitas pengenalan sekolah yang di hiasi dengan perpeloncoan membuat suasana sekolah semakin terasa persaingan antara senior dan junior. 

Hampir sebagian besar aktivitas pengenalan sekolah memiliki kebiasaan kekerasan Baik itu bersifat Makian, Hinaaan, Tindakan kekerasan fisik dan perlakuan kakak kelas terhadap juniornya semakin menunjukkan bahwa dia yang berkuasa di sekolah ini.

Memang pengenalan Sekolah itu perlu di adakan kepada siswa Baru agar mereka tahu akan situasi sekolah dan lingkunganya sehingga bisa menjalani sekolah dengan penuh semangat. sehingga diharapkan kepada siswa yang baru bisa menciptakan suasana segar di sekolah dan memacu perkembangan intelektual siswa.

Entah mulai kapan Budaya perpeloncoan memasuki dunia pendidikan di sekolah sekolah di Indonesia. Apakah itu pengaruh dari Film Catatan Si Boy ( Film remaja Era tahun 90 an). dimana salah satu adeganya adanya orientasi kepada siswa baru. disini siswa baru di haruskan mengikuti kegiatan dan aturan yang di berikan oleh panitia ( Dalam hal ini Senior / Kakak kelas). Banyak siswa yang harus mengenakan aneka atribut yang cukup membuat penonton tertawa dan bahkan juga bersedih karena ada siswa yang tidak tahan dengan perlakukan dari para panitia.

Sejak munculnya Film Remaja yang fenomenal itu dunia pendidikan di Indonesia setiap menjelang tahun ajaran baru selalu ada kegiatan yang berbeda beda setiap sekolah tetapi intinya ya perpeloncoan atau mengerjai siwa junior agar menuruti kemauan dari seniornya. dan jika mereka menolak maka sanksi hukuman akan didapati.

Budaya perpeloncoan di sekolah sekolah kini sudah menjadi pemandangan di setiap awal tahun ajaran baru di mana ada siswa baru yang mulai memasuki dunia pendidikan di lembaga tertentu. Siswa tersebut berharap bisa masuk ke lembaga pendidikan yang memiliki reputasi yang baik. sehingga mereka denga susah payah rela antri untuk bisa bersekolah. Buday perpeloncoan kini sudah menjadi hal yang biasa di lakukan siswa baru. Mulai dari Sekolah SMP, SMA, SMK, Akademi  dan Bahkan Universitas selalu menajdikan Agenda tahunan yang menyenangkan bagi para seniornya.

Jujur saja saya tidak mengharapkan adanya perpeloncoan di Suatu Lembaga pendidikan. karena dampaknya banyak yang negatif. seharusnya Perpeloncoan di tiadakan. Selain membuang buang banyak tenaga dan fikiran juga membutuhkan dana yang cukup besar bagi seorang siswa baru yang baru saja berhasil masuk ke suatu lembaga pendidikan. 

Aplagi sebelum bisa masuk kesuatu lembaga pendidikan tersebut siswa harus bersaing dengan puluhan siswa yang memperebutkan satu kursi di sekolah tersebut. Bahkan Orang tua pun Rela menghabiskan dana yang cukup besar agar anak anaknya bisa bersekolah di lembaga pendidikan yang prestisius. Padahal jargon jargon dari para elite politik mengatakan bahwa tidak ada pungutan apapun di lembaga pendidikan. tetapi kenyataanya itu hanya Omong Kosong.

 Bagaimana Bangsa Indonesia bisa maju jika untuk bisa memasuki dunia pendidikan aja harus mengeluarkan dana yang cukup besar. Mungkin istilahnya menyogok para oknum di lingkungan sekolah agar bisa anaknya bersekolah di lembaga tersebut. padahal jelas jelas nilai standar Siswa tersebut masih belum sesuai dengan kriteria sekolah. tetapi apalah artinya jika Kekuasaan dan Uang yang menjadi pemulus jalanya keinginan oknum Orang tua siswa. Dan akhirnya terlihat sekarang ini.... dunia Korupsi di Indonesia semakin hebat.



Wednesday, August 01, 2012

Kedelai Import vs Kedelai Lokal....Akankah Petani Diuntungkan

Halo......Di Penghujung Bulan April muncul berita yang cukup membuat hati Ku ini sedih... dan juga Bangga...

Sedih....
 Hampir satu minggu ini berita di Televisi maupun media elektronik dan Cetak memuat berita tentang Fenomena Mahalnya harga Kedelai yang berimbas pada pengusaha UMKM Tahu dan Tempe di Pulau jawa menghentikan Produksi karena harga dasar kedelai yang semakin hari semakin Mahal....

Siapa sih yang enggak mengenal Tahu dan Tempe. produk makanan itu merupakan  hasil kreasi dari nenek moyang Indonesia yang berhasil meracik makanan yang memiliki nilai Gizi hampir sama dengan Telur. sampai kini Tempe dan Tahu masih menjadi makanan yang jadi primadona Bagi semua kalangan Masyarakat di Indonesia. Banyak menu baru yang berhasil di ciptakan dari bahan Dasar Tempe, Kedelai dan Tahu. Seperti  produk Tahu;

  • Tahu Sumedang
  • Tahu Kempong
  • Tahu Pontianak
  • Tahu Singkawang
  • Tahu Sutra
  • Tahu Kunin
  • Tahu Kembang
Produk Tempe:
  • Tempe Bacem
  • Tempe Mendoan
  • Tempe Kering
  • Tempe sambal Goreng
  • Tempe Goreng Tepung
  • Tempe Steak
  • Tempe sate
  • Tempe Keripik
Produk Kedelai:
  •  Oncom
  • Peyek Kedele
  • Kecambah kedele
  • Susu Kedele
  • Kecap manis
  • Kecap Asin
Daftar Diatas merupakan menu menu masakan yang biasanya kita jumpai hampir di setiap wilayah di Indonesia.

Namun dengan Mahalnya harga Kedelai import membuat pengusaha tempe mengurangi ukuran dan menaikkan harga jual ke konsumen.

Kedelai Import.

 Kedelai Import di Indonesia sebagian besar dari Amerika Serikat. Dengan pertanian kedelai yang modern dan memiliki penggemar kedelai terbanyak di Indonesia maka  semakin Banyak dan semakin mudah Kedelai import masuk ke Pasar pasar tradisional di Indonesia. 
 Di pihak pengusaha Tempe dan Tahu dengan adanya Kedelai Import ini sangat membantu jumlah produksi pengusaha tahu dan Tempe. sehingga semakin banyak Tempe dan Tahu yang di produksi dan di distribusikan Ke Pasar, Supermarket dan Pasar Tradisional.

Kedelai Lokal

Sepintas kedelai lokal tidak jauh berbeda bentuk dan rasanya. Namun kedelai Lokal ( Yaitu kedelai yang di Tanam oleh petani di Indonesia) memiliki kuantitas produksi yang dari tahun ketahun semakin menurun. Kejadian ini di karenakan Harga Kedelai Lokal sedikit mahal di Bandingkan Kedelai Import yang jauh lebih murah.


Kedelai Bagi Petani Indonesia

Petani di Indonesia saat ini kurang berminat menanam Tanaman kedelai. dikarenakan Harga Jualnya yang kalah bersaing dengan Kedelai Import. Petani merasa Rugi dikarenakan Biaya produksi penanaman hingga pasca panen yang cukup mahal seperti Pupuk. Membuat petani banyak rugi. Belum lagi adanya serangan dari Hama, Iklim yang tidak menentu membuat kualitas kedelai petani Indonesia sedikit menurun.  
 
Pemerintah Tak serius memihak Petani kedelai
 
Sejak berakhirnya jaman Orde Baru, Kebijakan pemerintah tentang Pertanian di Indonesia tidak fokus. Pemerintah hanya memihak Para pengusaha. terbukti dengan Mudahnya produk asing masuk ke wilayah Indonesia. Padahal Indonesia mampu memproduksi Produk asing tersebut. tetapi dengan adanya produk asing baik yang Ilegal maupun legal sudah pasti mempegaruhi minat masyarakat untuk menggunakan produk dalam Negeri.  Tak terkecuali Kedelai. Banyak pengusaha Tahu dan tempe yang beralih ke Kedelai Import karrena Harganya yang Murah.

 Lambat laun setelah semua pengusaha terlena dengan Produk Import perlahan lahan namun pasti Harga kedelai di naikkan oleh pengimport entah itu berkaitan dengan Politik atau hanya strategi Negeri Paman sam untuk menjajah Dunia. Tetapi dengan berbagai macam cara akhirnya setelah lebih dari sepulh tahun Amerika dengan sekuat tenaganya membuat kebijakan yang sangat merugikan petani Indonesia.

 Akankah petani Indonesia bisa seperti Petani Brazil yang kini berhasil menjadi pemasok kedelai terbesar dunia. setelah tiga puluh tahun sebelumnya mendapatkan sangsi dari Amerika...
semoga Indonesia Bisa berfikir jernih untuk kemajuan negaranya.