Thursday, June 21, 2012

MERTUAKU TERNYATA SUPIR KU

Halo...... Ini adalah cerita Fiktif karya imaginasi aku...

Wildan adalah seorang pemuda anak Tunggal dari seorang Konglomerat  pengusaha Minyak terkenal di Dunia. Dengan fasisilitas dari orang tuanya yang serba mewah, Dia bisa memiliki apapun yang dia Inginkan. Hingga suatu Hari Dia pergi berwisata di sebuah resort di Pulau Eksotis di Kalimantan Timur. Di kawasan pantai yang Indah itu dia berwisata ditemani oleh Pak Dirman. 

Pak Dirman adalah Laki laki Dewasa yang telah menjadi Supir Pribadi Wildan sejak orang tuanya masih baru menikah. Dia sudah 10 tahun bekerja di Rumah orang Tua wildan. Pak Dirman berasal dari suatu kampung di pedalaman proponsi Kalimantan Timur. Dia adalah salah satu pemuda yang berhasil merantau ke Kota untuk menghidupi keluarganya di kampung Halaman. Pak Dirman adalah sosok Laki laki gagah dengan Kulit sawo matang dan mata sipit merupakan ciri khas penduduk dari suku di pedalaman Kalimantan. Pak Dirman memiliki seorang putri yang tinggal di kampung Halamannya. putrinya bernama Rima.

Rima  adalah Gadis remaja Cantik berkulit Putih dan bermata sipit yang menjadi primadona di Kampung Halamanya. Dia kini menjadi penari tari tradisional yang sering mengadakan pementasan setiap ada acara adat, Acara pemerintahan dan pesta pernikahan. Hingga suatu Hari dia berjumpa dengan Wildan di sebuah Acara pesta Adat di Kampung yang di adakan setiap tahun sekali. Pada saat Rima Menari di hadapan pengunjung pesta Adat.  Setelah selesai menari ada seorang pemuda yang ingin berkenalan dengannya. Pemuda itu bernama Wildan.

Sejak pertemuan itu Wildan dan Rima sering berkomunikasi. Namun ada satu hal yang belum Wildan ketahui dari Rima adalah orang tuanya. Karena setiap Wildan pergi ke Kampung Rima yang di temuinya adalah ibu dan neneknya.  Rima Tinggal di sebuah Kampung yang eksotis. 

Rima Tinggal di sebuah Kampung yang di kelilingi oleh Bukit bukit hijau yang di tumbuhi pohon  pohon  Rindang dan besar besar, seperti Pohon Ulin, Pohon Bengkirai, Bambu dan tumbuhan yang menghiasi kawasan kampung yang di kelilingi perkebunan Karet dan Kelapa sawit. Di Kampung ini terdapat air terjun yang sangat indah denga ketinggian lebih dari 50 meter menambah suasana kampung menjadi nyaman.

Masayarakat kampung di sini memiliki mata pencaharian sebagai petani perkebunan Karet, Kelapa sawit, Durian, Mekawai dan ada juga yang membudi dayakan Bunga Angrek serta menjadi petani sawah yang ditanami pala wija dan padi. Kampung ini memiliki komoditas unggulan yaitu beras yang memiliki ciri khas wangi dan bebas dari pestisida. sehingga Hasil pertanian di kampung ini menjadi percontohan bagi daerah lain untuk meniru cara penanaman secara alami. selain pertanian kampung ini juga memiliki peternakan kerbau, sapi, Kambing, Babi yang kotoranya dijadikan pupuk kompos untuk memupuk tanaman. selain itu  Ada suatu hal yang menarik di kampung ini adalah adanya sumber air yang rasanya asin. sehingga dimanfaatkan sebagai bahan untuk membuat Garam. dengan proses yang unik ini menjadikan garam dari kampung ini memiliki kualitas yang terbaik.jika dibandingkan dengan garam dari produksi di perkotaan.

Sejak pertemuan dengan Rima, Pikiran Wildan semakin tidak tenang. karena memikirkan kecantikan wajah Rima. hingga tanpa disadari Wildan sering menggigau sewaktu tidur memanggil nama Rima. pada suatau Hari disaat Wildan dan Pak Dirman Pulang dari acara perpisahan sekolahnya tertidur di Mobil dan bermimpi tentang Rima.

Hingga suatu Hari Wildan nekat pergi ke Kampung Rima untuk bertemunya karena sudah rindu. Namun entah apa sebabnya dia bertemu pak dirman ada di salah satu Foto keluarga Rima. Kejadian ini membuat Rima Kaget karena Ayah yang selama ini meninggalkan Dia dan Ibunya tanpa pernah memberikan kabar ataupun uang untuk keperluan hidup Ibu dan Adik adiknya yang waktu itu masih kecil kecil dan tidak memilik pekerjaan untuk biaya hidup sehari hari.

Akhirnya Rima bisa bertemu kembali dengan Ayahnya yang sudah meninggalkanya sejak dia umur 8 tahun dan memilik dua adik yang masih kecil Joana ( sekarang umur 10 th dan Rinda ( sekarang umur 15 Th). 

orang Tua Wildan tidak menyetujui Hubungan Rima dan Wildan dikarenakan perbedaan kasta. apa lagi Rima berasal dari Kampung dan orang miskin. 

namun Wildan tetap ingin menjadikan Rima sebagai Ibu dari anak anaknya walau orang tuanya tidak menyetujui. Hingga Akhirnya orang tuanya menyetujui hubungan rima. 

Wildan kemudian menjadikan Rima Istri dan menetap di Kampung Rima dan membangun Kampung dengan fasilitas yang lebih baik untuk kemudahan masyarakat sekitar kampung tempat tinggal Rima. Wildan pun di terima dengan baik oleh warga sekitar dan menjadikan Wildan sebagai calon pemimpin di kampung Rima.

Sementara Orang Tua Wildan sering berkunjung menemui Rima dan Wildan di Kampung. dan terkadang tidak sedikit warga sekitar rumah Rima di ajak ke Kota untuk melihat keindahan kota bersama Wildan dan Rima.








No comments: