Tuesday, January 22, 2013

KETIKA AYAH TAK BERDAYA

Selamat Datang di Tulisan Aku....



menanti kedatangan.......

Mungkin ini pernah dan akan Anda alami selama menjalani hubungan berumah tangga. Sebagai seorang Laki laki yang sudah berusia 32 tahun. Memiliki pendamping Hidup adalah sebuah dambaan setiap laki laki. Dengan memiliki keturunan semakin menambah kepercayaan diri untuk dinyatakan sebagai seorang lelaki yang sejati, Lelaki yang mampu memberikan keturunan untuk generasi selanjutnya.

Dalam berumah tangga yang sudah memasuki usia 3 tahun dimana sudah memiliki seorang buah hati yang kini sudah berusia 2 tahun. seorang putri  kecil yang sangat Cantik dan masih lucu lucunya dalam belajar mengucapkan kata kata, seolah olah apapun tingkah laku si putri kecil ingin Aku abadikan dalam lembaran yang penuh kenangan di kehidupan Aku dan keluarga Ku.

Di samping sudah ada Buah Hati yang sangat cantik, Namun karena belum memiliki sebuah pekerjaan tetap dan rumah mungil yang bisa melindungi dari terik panas dan dingin maka ada sesuatu hal yang bisa memicu benih benih perselisihan.

Sebagai karyawan Perusahaan swasta yang memiliki gaji  Rp. 18 000 000,00 ( Delapan Belas Juta ) dalam setahun. Ditambah lagi biaya hidup di sebuah kota besar yang memiliki taraf biaya hidup paling tinggi di Indonesia membuat Gaji tersebut masih kurang menutupi pengeluaran setiap bulannya. Pengeluaran rutin seperti belanja kebutuhan dapur seperti sembako ( Beras, susu balita, ),kebutuhan komunikasi telepon Genggam seperti Pulsa, biaya transportasi bensin, service kendaraan, biaya tagihan Listrik, Tagihan Air PDAM dan lain lain. Bayangkan saja untuk satu porsi makan siang di sebuah kedai warung pinggir jalan yang paling murah pakai lauk telur asin. itu Rp 10 000,00 ( sepuluh ribu rupiah) belum termasuk minuman. jika dalam sehari makan 3 kali ya Rp 30 000,00 ( tiga puluh ribu rupiah) jika sebulan 30 hari  maka makan saja tanpa minum Rp 900 000,00 ( Sembilan ratus ribu rupiah). Apakah cukup gaji Rp 1 500 000,00 untuk biaya hidup satu istri,satu anak, satu rumah sewa?????

Berhubung saat ini penghasilan hanya berasal dari satu sumber yaitu pihak laki laki maka dengan berat hati harus pandai pandai mengatur keuangan agar tidak terjadi pinjam meminjam ke pihak lain yang membuat beban hidup semakin besar.

Terkadang ada hal hal yang tak terduga terjadi pada anggota keluarga seper.ti sakit demam, motor mendadak mogok, di todong teman untuk traktir makan. maka beban hidup Aku semakin hari semakin besar.

Berhubung saat ini Aku masih menumpang di sebuah rumah yang masih ada hubungan dengan  Keluarga  maka sedikit membantu pengeluaran dalam keuangan keluarga Ku. Namun apakah ini akan berlangsung selamanya? pastinya tidak.
 Maka mau atau tidak harus segera memutuskan untuk memiliki sebuah usaha sendiri yang mandiri untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga. Untuk membuka usaha bisnis yang berawal dari pemula memang butuh sebuah keberanian untuk bisa mewujudkan itu. namun sampai detik ini saat tulisan ini aku tulis belum juga bisa memulai usaha untuk mencoba mewujudkan bisnis.

Sejujurnya pengalaman dalam hidup aku sudah cukup banyak untuk membuka sebuah kios kecil seperti warung makan sederhana, kios penjualan pulsa, kios minuman segar, dan bahkan membuat sebuah perusahaan di bidang perkebunan ataupun bidang usaha UMKM.

Sampai saat ini Aku hanya bisa pasrah dan menyerah. sejujurnya itu bukan sifat Aku. Yang membuat Aku seperti ini hanyalah pendamping hidup Ku yang sampai saat ini masih memiliki sifat seperti belum dewasa dan  menaruh rasa curiga terhadap Aku bila melakukan sesuatu hal.

Sifat pencemburu dan tak ingin lepas dari diriku ini lah yang membuat aku merasa tidak bisa bergerak bebas. selalu ada hal hal yang membatasi gerak untuk aku melakukan Aktivitas bisnis. Jika dulu aku bisa melakukan usaha bisnis tanpa mengenal waktu siang malam di berbagai bidang pekerjaan sudah Aku jalani. Maka saat ini belum bisa Aku mewujudkan keinginan itu.

Sifat yang selalu ingin membatasi siapa orang yang akan berhubungan dengan diriku inilah yang memaksa rekan rekan kerja enggan untuk berkomunikasi DENGAN DIRIKU. WALAU KINI AKU HANYA MEMILIKI HANPHONE YANG HANYA BISA SMS DAN CALL. ITU PUN MASIH SAJA IBUNYA ANAK ANAK MENGECEK SMS DAN MEMBALAS SMS BAHKAN MENJAWAB TELPON YANG LAGI MASUK. PADAHAL SAYA TIDAK MENYRUH UNTUK MENGANGKAT DAN MEMBALAS SMS YANG MASUK DARI SEMUA REKAN REKAN KERJA. PARAHNYA DIA MEMBALAS SMS TANPA SEPENGETAHUAN DIRIKU DAN TANPA MEMINTA IJIN DARIKU. SERING REKAN REKAN KERJA KU YANG SEDANG ADA KEPERLUAN PENTING MENELEPHONE KE HANDPHONE KU KEMUDIAN IBU NYA PUTRIKU DENGAN SANGAT LINCAH SEGERA MENJAWAB DAN BERTANYA " ANDA TAU NOMOR INI DARI MANA? " PADAHAL DI DAFTAR NAMA KAN SUDAH ADA. INILAH SIFAT YANG MEMBUAT AKU SEPERTI DI PENJARA DALAM ARTIAN TIDAK BISA BERKOMUNIKASI DENGAN REKAN REKAN KERJA SEBAGAIMANA MESTINYA.

Dengan kesibukan yang Aku jalani sebagai pegawai swasta dan mungkin rekan rekan kerja memiliki kesibukan lain membuat jadwal ketemu untuk bertukar pikiran dan mungkin melakukan kegiatan melepaskan kejenuhan sangat terbatas dan tidak seperti waktu masih melajang. salah satu waktu yang cukup luang yaitu di malam hari. memang aku sendiri yang membatasi sampai jam 12 malam. Namun kenyataannya kecurigaan dari ibunya putriku sepertinya masih tak rela jika aku bertemu dengan rekan rekan bisnis. Sebagai seorang yang ingin maju apakah mungkin bisa maju tanpa harus bertemu dengan orang orang yang sudah memiliki pengalaman di bidang bisnis. Nah sifat inilah yang sampai saat ini belum aku dapati selama menjalani rumah tangga selama hampir tiga tahun.

PADAHAL MENURUT BEBERAPA ORANG BAHWA AKU INI TIPE SUAMI YANG PALING BAIK , PALING SETIA, PALING JADI IDAMAN PARA MERTUA. NAMUN JIKA SIFAT IBUNYA ANAKU YANG SEPERTI INI ANTARA LAIN;
  • SUKA MEMBALAS SMS TANPA IJIN DAN SEPENGETAHUAN DARI AKU.
  • SUKA MENJAWAB TELPHONE MASUK TANPA IJIN DAN SEPENGETAHUAN AKU
  • MENGHAPUS DAFTAR TELPHONE YANG TELAH DIA JAWAB TANPA MEMBERI TAHU AKU.
  • MENGHAPUS SMS YANG MASUK TANPA MEMBERI TAHU AKU.
  • MEMASANG MUKA ROBOT ( GAK BISA SENYUM ) JIKA AKU BERTEMU DENGAN REKAN KERJA.
  • MENDENGARKAN PEMBICARAAN ORONG DI TELEPHONE TANPA IJIN.
  • MEMASANG MUKA ROBOT JIKA AKU IJIN KELUAR MALAM HARI UNTUK BERTEMU DENGAN REKAN BISNIS.
  • MENGINTROGRASI / BERTANYA YANG GAK PENTING KEPADA SEMUA REKAN KERJA ATAU TEMAN MISALNYA ANDA TAU NOMOR HP SUAMIKU DARI MANA? INI SIAPA? DENGAN NADA DAN BAHASA KURANG SOPAN DAN SEPERTI ANAK ANAK KECIL YANG GAK BISA BERFIKIR SECARA LOGIKA.
PADAHAL SEBAGAI SEORANG SUAMI AKU SUDAH MEMBERIKAN CONTOH DAN MEMBERI TAHU KEPADA IBUNYA PUTRIKU BAHWA AKU BERUSAHA UNTUK BISA MENAMBAH PUNDI PUNDI KEUANGAN KU DENGAN BERBAGAI MACAM CARA YANG BAIK DAN SESUAI DENGAN ATURAN AGAMA AKU.

JIKA ADA YANG MEMBACA TULISAN INI TOLONG DI BERI KOMENTAR ATAU TANGGAPAN. KE Email anwar.samiran@gmail.com



































No comments: