Tanpa Terasa saat ini sudah bulan Nopember. Bulan yang memiliki sejarah cukup manis buat diriku. Tiga Puluh Tiga Tahun Yang Lalu, aku di lahirkan disebuah Desa yang cukup Asri di Kawasan pertanian Padi dengan sistem Tadah Hujan. Rasau Jaya. itu nama yang akan selalu menjadi bagian dalam hidupku Yang tak akan ku lupakan sampai hilangnya ingatanku karena dimakan oleh usia.
Sejak lahir dan Smp aku masih berada di Rasau Jaya. Aku hidup di keluarga yang sangat harmonis dan bersahaja karena kesederhanaanya. Di sebuah Rumah sederhana dengan beratap seng dan dinding Kayu dan memiliki kolong rumah khas dari suku suku pedalaman kalimantan. aku tinggal bersama enam orang saudara dan kedua orang tua yang sangat menyayangi Aku.
Hari hariku semasa usia sekolah dasar adalah setelah pulang sekolah sekitar jam 12 siang. aku gunakan untuk segera pulang kerumah dengan berjalan kaki selama setengah jam menyusuri jalanan yang selalu becek bila musim hujan tiba. sekitar jam dua siang aku gunakan untuk membantu orang tuaku. biasanya aku pergi mencari Rumput yang hijau dan segar untuk makan ternak sapi Aku yang berjumlah empat ekor. Terkadang aku membatu Ayah Ku di sawah untuk sekedar menanam tanaman yang akan di tanam sesuai dengan musimnya. Jika musim hujan maka menanam Padi sawah. dan jika setelah musim panen tiba maka ikut membantu Ayah menanam jagung, Ubi Rambat. kedelai, Kacang hijau, Kacang panjang, Lombok dan lainnya yang bisa menghasilkan buah.
Semasa SMP Aku masih sekolah di Rasau Jaya. saat itu jarak antara sekolah dan rumahku cukup jauh jika berjalan kaki bisa satu jam. dan bila menggunakan sepeda kumbang bisa setengah jam. Memang sengaja Orang tuaku menyekolahkan Aku di sekolah yang cukup memberikan pengetahuan bagi diriku dan lingkungan baru bagi Aku.
Di sekolah ini Aku bisa bertemu dengan orang orang baru dan teman baru yang lain suku dan adat tetapi di persatukan oleh bahsa Indonesia. masa masa smp memang cukup menyenangkan bagi diriku.
No comments:
Post a Comment