Senin sekitar jam 12:30 waktu balikpapan Aku mengalami suatu pengalaman yang tidak pernah aku duga dan aku sangka. pengalaman yang membuat aku merasa bertanya pada hati yang kecil ini mengapa masih ada manusia yang mempraktekkan ilmu agama dengan merugikan orang lain.
Begini pada saat sholat zuhur di masjid al-ikhsan tepatnya di depan Hotel Pacific Balikpapan sebuah tas kesayanganku di pindahkan oleh mahluk yang aku sendiri tidak tahu. Seperti biasa aku sholat zuhur di masjid kebetulan setelah selesai kuliah dari kampus Gn Pasir aku hendak pulang , kebetulan ada teman yang menumpang jadi aku pulang denganya mengunakan sepeda motor yang sudah berbunyi kreok...kreok.... menandakan motor yang sudah tidak baru lagi.
Aku melewati jalanan yang menuruni bukit aku gak tahu nama bukit itu yang pasti kearah jalan ahmad yani dari smp 1 Balikpapan.Tidak berapa lama kami berkendara terdengar suara azan dari masjid al-ikhsan yang jaraknya cukup lelah bila berjalan kaki selama 10 menit pada siang hari akan terasa melelahkan.
Akhirnya kami sampai di masjid al-ikhsan, aku memarkir shogun biru keluaran tahun 2003 di samping jalan raya depan masjid.Sesaat kemudian aku dan teman ku menuju tempat mengabil air wudhu. hampir 5 menit di toilet dan berwudhu lalu aku bergerak menuju ke dalam masjid untuk melaksanakan sholat zuhur secara berjamah. Aku berdiri dalam barisan shaf paling depan sebelah kiri mimbar menghadap kiblat. Mungki karena khisuk dalam sholat ku sehingga aku tidak mengingat akan sebuah tas pungung yang sudah tiga bulan tidak pernah aku cuci tergeletak di sebelah lemari tempat penyimpanan barang-barang jamaah di dalim masjid.Posisi tas kesanganku berada tiga shaf dari aku berdiri.
Setelah selesai berzikir aku bergegas menuju kearah benda yang beisi hp gsm dan cdma. Betapa aku terkejud melihat benda yang aku cari tidak berada pada posisi yang telah aku letakkan sebelum sholat. Aku berusaha menanyakan kepada beberapa anak-anak yang berkeliaran di luar masjid yang biasasnya menyemir sepatu para jamaah yang sudi di bersihkan sepatunya yang sudah mulai kusam. Namun mereka tidak satu pun yang mengetahui keberadaan tas hitam itu. Akhirnya ada salah satu jamaah yang rela meminjamkan hp gsmnya untuk menghubungi nomor hp aku. tetapi kenyataanya ada sinyal dan diangkat tidak berapa lama lalu dinonaktifkan. aku mencoba mengubugninya beberapa kali namun dengan hasil yang sama "nomor yang anda tuju sedang tidak aktif cobalah beberapa saat lagi.
Setelah aku pastikan sudah tidak ada lagi di dalam masjid ahirnya aku putuskan untk pulang ke kostku.Dengan perasaan sedikit kecewa dan sedih aku pulang menyusuri jalan yang ramai.karena masih jam makan siang.
Begini pada saat sholat zuhur di masjid al-ikhsan tepatnya di depan Hotel Pacific Balikpapan sebuah tas kesayanganku di pindahkan oleh mahluk yang aku sendiri tidak tahu. Seperti biasa aku sholat zuhur di masjid kebetulan setelah selesai kuliah dari kampus Gn Pasir aku hendak pulang , kebetulan ada teman yang menumpang jadi aku pulang denganya mengunakan sepeda motor yang sudah berbunyi kreok...kreok.... menandakan motor yang sudah tidak baru lagi.
Aku melewati jalanan yang menuruni bukit aku gak tahu nama bukit itu yang pasti kearah jalan ahmad yani dari smp 1 Balikpapan.Tidak berapa lama kami berkendara terdengar suara azan dari masjid al-ikhsan yang jaraknya cukup lelah bila berjalan kaki selama 10 menit pada siang hari akan terasa melelahkan.
Akhirnya kami sampai di masjid al-ikhsan, aku memarkir shogun biru keluaran tahun 2003 di samping jalan raya depan masjid.Sesaat kemudian aku dan teman ku menuju tempat mengabil air wudhu. hampir 5 menit di toilet dan berwudhu lalu aku bergerak menuju ke dalam masjid untuk melaksanakan sholat zuhur secara berjamah. Aku berdiri dalam barisan shaf paling depan sebelah kiri mimbar menghadap kiblat. Mungki karena khisuk dalam sholat ku sehingga aku tidak mengingat akan sebuah tas pungung yang sudah tiga bulan tidak pernah aku cuci tergeletak di sebelah lemari tempat penyimpanan barang-barang jamaah di dalim masjid.Posisi tas kesanganku berada tiga shaf dari aku berdiri.
Setelah selesai berzikir aku bergegas menuju kearah benda yang beisi hp gsm dan cdma. Betapa aku terkejud melihat benda yang aku cari tidak berada pada posisi yang telah aku letakkan sebelum sholat. Aku berusaha menanyakan kepada beberapa anak-anak yang berkeliaran di luar masjid yang biasasnya menyemir sepatu para jamaah yang sudi di bersihkan sepatunya yang sudah mulai kusam. Namun mereka tidak satu pun yang mengetahui keberadaan tas hitam itu. Akhirnya ada salah satu jamaah yang rela meminjamkan hp gsmnya untuk menghubungi nomor hp aku. tetapi kenyataanya ada sinyal dan diangkat tidak berapa lama lalu dinonaktifkan. aku mencoba mengubugninya beberapa kali namun dengan hasil yang sama "nomor yang anda tuju sedang tidak aktif cobalah beberapa saat lagi.
Setelah aku pastikan sudah tidak ada lagi di dalam masjid ahirnya aku putuskan untk pulang ke kostku.Dengan perasaan sedikit kecewa dan sedih aku pulang menyusuri jalan yang ramai.karena masih jam makan siang.
No comments:
Post a Comment