Tuesday, July 31, 2012

Ramadhan akankah membawa Berkah Bagi AKU.....?

Halo...... Aku mencoba menuliskan ide ku tentang pengalaman menjalankan Ibadah di bulan Ramadhan di perantauan.

Tahun ini 1433 H merupakan tahun ke enam aku merantau di kalimantan Timur. sejak tinggal di Balikpapan banyak kenangan indah yang aku alami selama menjalankan hari hari di bulan Ramadhan. tahun ini Ramadhan yang di mulai sekitar tanggal 20 Juli 2012 membawa sedikit kenangan yang tak akan aku lupakan; apa saja  kenangan itu berikut ceritanya:
Pertama : Puasa Ramadhan bersama Keluarga kecilku. sejak menikah tahun 2009. baru kali ini aku bisa menikmati hari hari sebagai kepala keluarga. dengan satu putri kecilku yang kini sudah menginjak usia balita ( 20 Bulan di Bulan Juli ). aku bisa menikmati kebersamaan selama ramadhan. Mulai berbuka Puasa, menyiapkan makan sahur hingga membersihkan halaman rumah menyambut Puasa.
Kedua : Puasa Ramadhan tanpa di tenami oleh Istri dan Anak. Untuk kesekian kalinya Aku mengalami Makan Sahur, Buka Puasa sendirian tanpa di temani oleh mereka. Kini Aku disibukkan oleh urusan menyiapkan Bahan makanan untuk berbuka dan sahur. walaupun makanan yang aku racik tak sehebat masakan Restoran ataupun masakan Istri yang terkadang Hambar dan Asin. Namun bagaimanapun makan makanan yang bukan aku masak sendiri itu lebih menyenangkan.
Ketiga :  Sejak tanggal 25 Juli Istri dan Anaku sengaja menjalankan ibadah Ramadhan bersama nenek dan Kakek yang kini Tinggal di Sangrahan tidak jauh dari kota Malang. Karena sudah hampir sepuluh tahun tidak pernah menjalankan Puasa bersama mereka dan kebetulan biar menjadi kenangan buat si kecil untuk bisa bersama nenek dan Kakek tercinta.
Keempat : Di awal bulan Agustus atau ketika puasa Ramadhan memasuki hari ke sepuluh aku mulai mendapatkan penawaran kerja sebagai Office Boy di perusahaan swasta Nasional yang memiliki  bidang Usaha distributor alat elektrikal merek terkenal dari USA.

Hari hari selama hidup sendirian di Rumah yang aku menumpang tinggal selama ini sungguh sangat menyedihkan. Sepi... sepi... Sunyi... Hening. dan hanya suara Anjing yang selalu ramai jika ada sesuatu yang mencurigakan. Di Rumah yang sudah cukup Tua ( Mungkin lebih dari 15 Tahun)  dengan ciri khas bangunan tahun 1990 an membuat suasana semakin sedikit mencekam. Selain itu dalam satu kawasan yang hanya di Huni oleh dua kepala keluarga.

 Semoga pengalaman ini bisa membuat hari hariku semakin lebih baik dalam menjalani kehidupan di Kota Balikpapan yang penuh dengan tantangan....persaingan....dan kemewahan.

Tuesday, July 24, 2012

Kesalahan Dalam Memberi makan Anak

Halo...... Aku ingin Bercerita tentang kebiasaan Para Orang Tua yang kurang tepat dalam memberi susu pada balita.

Bagi orang Tua maupun ibu ibu yang memiliki balita yang tumbuh sehat pasti menyenangkan. Dengan selera makan yang sangat baik membuat para orang tua sangat senang memberikan makanan, minuman kepada buah hatinya. Namun ada beberapa hal yang sering dilupakan oleh orang tua dalam memberi makan balitanya.

Pertama;  Kebiasaan memberikan susu formula sebelum tidur.  Sebaiknya setelah minum susu balita harus minum air putih. ini berfungsi untuk membuang sisa susu yang menempel di gigi, Lidah dan Gusi balita. Jika ini  tidak di lakukan maka sisa dari susu itu akan membuat kuman di gigi  berkembang biak dan merusak gigi.

Kedua :  Kebiasaan Para Orang tua yang memberikan Susu sebelum Makan Pagi ( Sarapan Makan berat), Makan Siang Ataupun makan di sore Hari. Banyak orang tua yang memberikan susu sebelum dia makan berat ( dalam hal ini Nasi plus  lauk dan sayur). Jika di berikan pada waktu tersebut kondisi perut bayi sudah cukup kenyang oleh susu formula. Susu formula ini berfungsi mengenyangkan perut untuk sementara. jika jarak pemberian susu formula dengan makan nasi ( makan Berat ) kurang dari 30 menit maka otomatis balita ibu akan susah makan. karena perut sudah kenyang.

Ketiga : Kebiasaan memberikan Makanan ringan yang memiliki nilai gizi rendah akan memicu anak untuk meminta di berikan snack yang harganya cukup mahal namun tak memiliki gizi yang di perlukan balita. Karena hampir sebagian besar produk produk itu mengandung bahan pewarna, pemanis, dan pengawet yang jika di konsumsi dalam waktu lama akan berpengaruh tidak baik bagi balita.

Keempat : Kebiasaan orang tua yang jarang memberikan Buah. dengan menurunnya selera makan balita. maka pemberian Buah seperti Pisang ( aneka jenis Pisang ), dan Buah Lokal ( buah bukan Import). Mungkin karena pengaruh dari Televisi atau memang pengetahuan Orang tua akan Buah lokal kurang dan mungkin Gengsi. membuat orang tua beranggapan bahwa memberikan Buah import lebih baik dari buah lokal. padahal sesungguhnya kandungan Buah Lokal itu memiliki kualitas yang sangat baik untuk kebutuhan perkembangan Balita. buah lokal di indonesia memiliki kandungan pestisida yang sedikit, Tanpa bahan pengawet ( Formalin ,  Pewarna Kimia). Dengan Banyaknya buah lokal yang ada bisa membuat para petani dalam negeri semakin untung.

Aku berharap Ada kebiasaan Baik bagi orang tua yang baru memiliki Balita. dalam memberikan makanan. karena dengan makanan tersebut balita bisa tumbuh dan sehat. Jangan menambah beban pada balita untuk memakan makanan yang tidak berguna bagi pertumbuhannya. Dengan pemberian makanan yang sehat balita juga sehat.

Seperti Memasak. Jika resep dan bahanya sudah sama. dan waktu meramu masakannya tepat makan rasa masakan itu akan Semakin Lezat.

Jika para Ayah yang ingin memasak masakan seperti buatan ibu. padahal bahan dan bumbunya sama tetapi rasanya bisa berbeda. ini dikarenakan ketepatan memasukkan bahan dan bumbu ini menjadi kunci rasa masakan yang lezat.........

Monday, July 16, 2012

My Litle Princes Annisa Metamorfosa






































Halo......

Nuansa pekerja Tambang episode 2

Halo...... Dalam kesempatan Kali ini aku ingin menceritakan Imaginasiku Tentang Lika Liku Pekerja Tambang Batu Bara....

Sejak Tahun 2000 an Era Tambang Batu Bara Mulai Ramai di wilayah Kalimantan Timur. Banyak kegiatan yang mendukung terlaksananya Aktivitas Tambang Batu bara. salah satunya adalah Pekerja. Pekerja di Tambang Batu Bara di wilayah Kalimantan timur mungkin berbeda dengan wilayah lain di Indonesia.


Sarwan adalah salah satu Pekerja Tambang batu Bara di wilayah Kalimantan Timur. Dia merupakan penduduk Asli dari suku dayak yang harus bekerja sebagai tenaga Helper di wilayah tambang  Batu Bara terbesar di Kalimantan Timur. Setiap Jam lima pagi dia Harus berjalan dari rumahnya sekitar 15 menit menuju Jalan Raya. Di Jalan raya ini sudah berkumpul temen temannya sesama Pekerja tambang yang menunggu Bis perusahaan yang selalu mengantar dan menjemputnya.


 Pagi ini cuaca di kampungku cukup cerah. Dengan cahaya fajar yang mulai menampakkan cahayanya dari balik  rindangnya pohon durian di sekitar jalanan ini. Biasanya teman teman Ku sudah menunggu bis yang akan mengantar kami ke Lokasi penambangan Batu bara.  Dengan mengenakan seragam  Cover all warna Biru muda, sapatu safety, helm warna Hijau dan Tas Ranse yang berisi Laptop dan dokumen.


Setelah menunggu sekitar sepuluh menit akhirnya Bis khusus karyawan akhirnya Datang juga. Kami lalu bergegas naik kedalam bis dan menempati kursi yang masih kosong.


Sekitar jam empat sore Kami Mulai selesai bekerja, dan bergegas berkumpul di post sekuriti untuk mengisi buku absen. 


 Tidak lama setelah itu Kami bergegas menuju bis yang sudah siap mengantar kami pulang ke rumah masing masing.


 Kami bekerja di Pertambangan ini setiap hari dari pagi sampai sore. setiap periode berdurasi satu bulan bekerja satu minggu libur. Dengan sistem kerja yang cukup menyenangkan dan sistem Gaji yang cukup besar menjadikan harapan setiap pekerja untuk bisa masuk ke wilayah pertambangan.

Friday, July 13, 2012

MURA SI BERUANG MADU YANG MALANG....

Halo......Dalam tulisan kali ini Aku ingin menceritakan imaginasiku  yang mungkin  akan terjadi di dunia nyata.

Awalnya Mura Seorang Anak beruang kecil yang di tinggal mati oleh kedua orang Tuanya Karena Perburuan Oleh Manusia


Di sebuah Hutan di wilayah Kalimantan Timur, Hiduplah satu Keluarga beruang yang penuh kedamaian. Namun kedamaian itu sirna setelah masuknya Para Penebang Hutan dan perburuan Beruang Madu.
 Hari itu cuaca di Hutan cukup cerah. Mura biasa bermain main di bawah Pohon Ulin yang sangat besar dan Rindang. Dia Biasanya bermain dengan Teman temannya. Namun Hari itu teman temanya tidak datang karena harus mengikuti Orang tuanya mencari makanan di Hutan. Ketika Mura sedang asyik bermain di bawah pohon, Tiba tiba terdengar suara.... Duaaaarrrrrrrr.....Duaaaarrrrr, Duaaaarrrr tidak jauh dari tempat dia Bermain. Ayah Mura saat itu sedang asyik mencari Serangga kecil di semak semak tidak jau darinya. sedangkan Ibunya sedang asyik di Sarangnya untuk mengumpulkan bahan makanan.

Suara itu mengangetkan Mura... Dia penasaran ada apa gerangan. sayup sayup Dia mendengar suara Minta Tolong..... Kemudian Mura berlari Menuju Sarangnya dan memberi Tahu kepada Ibunya bahwa Baru saja terdengar suara Minta tolong.... Dalam Hati Mura itu suara Ayahnya yang sedang mencari serangga. Tak lama Mura dan Ibunya pergi menuju Suara yang minta Tolong.....

Dan Oh.... Tidak.... Ayah Mura terkena Tembakan di Kepalanya. Dilihatnya Darah mulai mengalir membasahi muka Ayah Mura. sementara Ibu Mura tak kuat menahan kesedihan karena Luka yang di hasilkan Para pemburu itu membuat Ayah Mura Meniggal. Kejadian ini membuat MUra dan Ibunya bersedih... Hampir setiap malan Mura dan Ibunya menangisi kepergian Ayahnya. Hingga Kondisi Ibu Mura mulai sakit sakitan dan Tidak lama setelah itu Ibu Mura meninggal..... akhirnya Ibu Mura di makamkan di samping Ayah mura di sekitar Pohon Ulin yang besar dan Rindang.

Hari hari Mura semakin hari semakin sengsara. setelah di tinggal oleh Kedua orang Tuanya. Kini Mura hidup sendirian di Hutan yang semakin hari sudah tidak aman untuknya. Banyaknya Kawasan Hutan yang terbakar dan di tebang membuat Mura kesulitan mencari serangga dan madu yang menjadi makanan Favoritnya.

Pada suatu Hari ketika Mura sedang mencoba mencari serangga tidak jauh dari tempat biasa dia mencari makanan. Namun Mura tidak juga mendapati makanan dari pagi, sehingga Perutnya Makin Lapar. Tiba tiba dia di Hadang Oleh sekelompok Manusia yang menggunakan Ransel dan sepertinya Bukan kawanan Manusia yang biasa menembak dan menebang pohon pohon kesayangannya. Dengan Sekuat tenaga Mura berlari menghindari kawanan Manusia. Namun dia tak kuasa setelah Dia merasa Pusing......



Tuesday, July 10, 2012

20 JAM TERDAMPAR DI BALIKPAPAN

Halo......Aku ingin menuliskan imaginasiku di Kota Balikpapan

Tiba di Bandara Internasional Sepinggan 
  Kota Balikpapan.

Dari atas pesawat Garuda yang Aku tumpangi ini dapat dilihat Biru Laut  selat Sulawesi yang dekat teluk Balikpapan. Selain itu Nampak Tanaman kelapa Sawit yang tertata Rapi menghampar di sebagian wilayah kalimantan seperti Permadani yang hijau dan Indah. Namun ada juga danau berwarna coklat yang menghiasi bukit bukit di wilayah kalimantan. Aku gak tau danau buatan ataukah bekas Galian Tambang Batubara yang belum di Reklamasi.
Aku terkejut mendengar suara dari Kru Pesawat yang menyuruh mengenakan seat Bealt karena beberapa menit lagi akan mendarat. Tak berapa lama akhirnya  Aku keluar pesawat dengan membawa ransel kesayangan aku.  Sambil  menunggu Bagasi keluar  aku sesekali melihat kearah pintu kedatangan mungkin orang yang menjemput aku sudah ada. Tak lupa aku aktifkan Ponsel dan memberikan sms yang berisi Aku sudah mendarat dan sedang menunggu bagasi keluar. Aku jelaskan kepada orang yang menjemput Aku jika aku saat ini mengenakan Jeans biru, Kaos kerah warna Putih, Topi putih dan ransel Hitam. 

Suasana  Bandara yang cukup ramai pengunjung dan arsitektur Ruang Tunggu dengan ornamen ukiran dayak hampir di beberapa bagian ruang membuat bandara ini cukup nyaman. setelah menunggu cukup lama akhirnya Koper ku muncul dari ruang barang yang berjalan secara otomatis. Aku bergegas mengambilnya dan segera menuju pintu keluar. Di depan pintu sudah berjejer orang orang yang ingin menjemput para penumpang yang sedang atri menunggu bagasi. Aku telpon nomor Orang Balikpapan yang akan mengantar aku selama di Balikpapan. 



  • Aku   :               Halo..... selamat Pagi. aku sudah di depan Pintu Kedatangan Pakai jeans Biru,    Kaos     Putih berkerah dan Ransel Hitam.
  • Orang Balikpapan  :  Halo Juga. Iya Pak saya sudah Lihat. terima Kasih.
  • Aku :                OK. Terima Kasih Juga.

Dalam Hitungan Menit Aku bertemu dengan orang yang menjemput KU. Aku Berkenalan denganNya. Mas Doni. Dia seorang Perantauan Dari Makasar dan sudah lama menetap di Kota Balikpapan. Dengan  Postur tubuh yang cukup Rapi mirip Anggota Paspampres. Akhirnya kami pergi dengan menggunakan Nisan Juke warna merah menuju ke Hotel yang telah Aku reservasi sebelumnya. Dalam perjalanan menuju Hotel berbintang 5 di daerah Klandasan, Aku melihat pembangunan di Kota Ini cukup maju. dimana banyak terdapat Gedung tinggi yang sedang dalam tahap pembangunan. Dilihat dari jalanan Kota yang bersih dan banyaknya pepohonan di kiri kanan jalan membuat kota ini terasa sejuk. Selain tanaman yang tertata rapi di sepanjang jalan, Aku bisa melihat pemandangan Laut yang biru di belakang gedung gedung di kota Balikpapan, Selain itu Banyaknya Bukit bukit yang cukup tinggi menambah kesan indah kota Balikpapan. Untuk masalah Macet selama perjalanan menuju Hotel Aku tidak menjumpai adanya jalanan macet. mungkin karena tata kota yang baik dan pengemudi yang masih taat pada aturan berlalulintas menjadikan kota ini cukup nyaman bila berkendara. Banyak terdapat Baliho baliho raksasa yang menghiasi pemandangan di lokasi tertentu yang mudah dilihat orang.  Tanpa terasa Nisan Juke merah ini telah sampai di halaman depan hotel dan  Pak Junai memberi kabar bahwa telah sampai di Hotel.

Tiba di Hotel Bintang Lima di Klandasan Balikpapan
Setelah barang barangku di turunkan Oleh Petugas hotel dari dalam Nisan Juke merah aku menuju Ruang Recepcionist dan menanyakan apakah kamar yang aku pesan sudah siap. tak berapa lama Akhirnya Aku di Pandu oleh petugas Hotel Untuk menuju Kamar yang aku pesan. dengan berjalan dan menaiki Lift hingga di Lantai delapan. Akirnya Aku bisa beristirahat di Kamar Hotel yang memiliki pemandangan Laut teluk Balikpapan. Dari dalam Kamar ini aku bisa melihat pemandangan Kota Balikpapan yang di penuhi oleh bukit bukit dengan bangunan rumah di atasnya. selain itu Aktivitas kapal kapal nelayan dan Ponton yang mengangkut Batu BAra lalu lalang menghiasi laut Balikpapan. saat itu Jam menunjukkan jam dua siang.  Sambil menonton acara Tv di sony Lcd tv ini aku tertidur.

Aku terbangun setelah terdengar dering Hp. Ku lihat jam masih Jam 4 sore. Ku mulai bergegas ke kamar Mandi untuk menikmati Mandi dengan air Hangat dan seelah itu aku berpakaian dengan mengenakan Jeans Pendek warna cream dan kaos berwarna merah.  Setelah selesai Mandi aku ingin melihat suasana di sore hari Kota Balikpapan.


 Sore Hari di Lapangan Merdeka Balikpapan


Dari Hotel Aku memutuskan untuk berjalan kaki menyusuri trotoar yang cukup nyaman bagi pejalan kaki. dengan bunga di sisi trotoar menambah kesan indah. Dengan mengenakan sepatu League yang berwarna putih dengan padu padan warna merah. Aku berjalan di sepanjang trotoar di kawasan klandasan.  setelah aku merasa cukup letih aku mulai beristirahat di kawasan yang ramai oleh orang yang sedang berolahraga di sore hari. aku gak tau apa nama tempat ini. yang pasti sangat ramai orang berolahraga dan ada pula pedagang yang menjajakan dagangannya di kawasan ini. umumnya mereka menjual mainan anak anak dan aneka makanan. Aku tertarik dengan makanan yang unik ini. dimana banyak anak muda yang suka membelinya. Ku dekati Pak lek yang menjual makanan itu dan aku tanya apa nama makanan ini di menjawab SALOME  wah dari rasa dan bentuknya cukup unik. mirip bakso tetapi dia lebih kenyal dan memiliki saos kacang yang cukup pedas membuat aku semakin penasaran untuk memakan.


mmmmm Yummy... enak banget Salome ini. cuma harga yang ditawarkan kok cukup mahal ya dengan satu porsi Rp 5000,- untuk satu kali makan saja masih kurang. Untuk ukuran pelajar sih cukup mahal. jika di bandingkan dengan kota lain di Indonesia makanan ini cukup mahal. tetapi di Balikpapan sudah cukup murah.


Tanpa terasa Hari sudah menjelang Malam, Suara muazin mulai berkumandang dari masjid Istiqomah. Aku kemudian Bergegas Pulang dengan menaiki Angkot warna Biru di campur dengan Putih yang bertuliskan Angka Enam. Untuk ukuran Angkot di perkotaan Di Indonesia. Angkot di kota Balikpapan ini cukup menarik. dimana terdapat beberapa fitur seperti Lampu LED yang menghiasi Interior dalam Angkot, ditambah dengan suara musik dengan lagu lagu yang sedang hit. Namun yang membuat aku sedikit tertarik untuk menaiki Angkot ini karena Drivernya yang Fashionable dan alunan musik bisa di sesuaikan dengan keinginan Penumpang. dengan biaya yang cukup murah membuat Angkot ini sangat Beda dengan kota lain di Indonesia. Tanpa terasa Aku sudah sampai di Halaman Hotel tempat aku menginap.  Setelah selesai mandi dan berganti pakaian yang sedikit casual aku meninggalkan Hotel untuk menuju kawasan Mall yang menjadi Ikon Kota Balikpapan. dengan berjalan kaki sekitar sepuluh menit akhirnya aku sampai di Mall yang memiliki jembatan di atas jalan Raya dan pemandangan Laut selat makasar yang indah. dalam perjalanan menuju Mall.... Aku berjalan di trotoar yang rapi dan bersih dari pedagang kaki lima. Banyaknya Bunga bunga yang di tanam di Pot berukuran cukup besar dan lampu jalan yang beraneka warna menghiasi jalanan dimalam yang cukup cerah.


Tanpa Terasa Aku sudah sampai di Mall yang cukup ramai oleh pengunjung. Aku lihat dari etalase dan tenant yang ada merupakan Brand yang cukup terkenal di Indonesia dan Global. aku putuskan untuk menghampiri Toko Buku Gramedia Balikpapan. Dalam toko buku yang luas ini aku biasanya melihat lihat dan membaca majalah agribisnis, Majalah otomotif, Majalah tentang dekorasi rumah dan majalah politik. Aku berkeliling melihat lihat buku buku yang di pajang. Tanpa sengaja aku menjatuhkan satu buku dan mengenai kaki seorang pemuda yang berada di samping Ku.  aku minta maaf dan dengan penuh rasa bersalah aku menawarkan diri untuk mentraktirnya minum. Dan dengan sedikit paksaan akhirnya dia menerima ajakan aku untuk minum di cafe yang berada di kawasan mall ini. aku mencari tempat yang bisa melihat pemandangan laut. Setelah berkenalan dan kami sedikit akrab akhirnya kami menuju cafe yang menyajikan pemandangan laut. pemuda itu bernama Randi. kebetulan dia juga baru datang dari sulawesi Utara. Dia ke Balikpapan Ingin mengadakan meeting dengan rekan bisnisnya. pemuda yang aku perkirakan berusia tiga puluh lima tahunan dengan postur tubuh yang seperti model majalah olahraga ini sangat pandai dalam bertutur kata. 
 Tanpa terasa waktu sudah mendekati jam tutupnya Mall. Aku kemudian bergegas pamit untuk segera pulang ke Hotel tempat Aku menginap. Namun Randi dengan  nada memaksa mengajak pergi ke klub malam yang ada di kota Balikpapan. Aku jelaskan padanya bahwa aku tidak tau tempat tempat itu dan belum pernah pergi ketempat hiburan malam. Dengan mengendarai Hiundai Tucson warna putih Dia membawa ku ke Sky bar yang berada dalam kawasan Hotel bintang 5 di Gn Pasir Kota Balikpapan. Tanpa aku sadari Aku telah banyak minum Sampanye yang cukup mahal harganya. Hingga Aku tak sadarkan diri.


Keseokan Harinya......


Aku terbangun setelah mendengara suara alarm Samsung Galaxy note Ku berbunyi. ini menandakan sudah jam 6 pagi, Namun aku tidak bisa bangun karena kepalaku sedikit Pusing. karena terlambat tidur dan kebanyakan alkohol. Aku tetap berusaha bangun menuju Ke kamar mandi untuk segera mandi dan bergegas menuju bandara untuk selanjutnya pergi Ke Berau. Karena Jam 9 pagi aku harus cek in untuk melanjutkan perjalanan ke tempat kerja ku Yang Baru.