Tuesday, July 10, 2012

20 JAM TERDAMPAR DI BALIKPAPAN

Halo......Aku ingin menuliskan imaginasiku di Kota Balikpapan

Tiba di Bandara Internasional Sepinggan 
  Kota Balikpapan.

Dari atas pesawat Garuda yang Aku tumpangi ini dapat dilihat Biru Laut  selat Sulawesi yang dekat teluk Balikpapan. Selain itu Nampak Tanaman kelapa Sawit yang tertata Rapi menghampar di sebagian wilayah kalimantan seperti Permadani yang hijau dan Indah. Namun ada juga danau berwarna coklat yang menghiasi bukit bukit di wilayah kalimantan. Aku gak tau danau buatan ataukah bekas Galian Tambang Batubara yang belum di Reklamasi.
Aku terkejut mendengar suara dari Kru Pesawat yang menyuruh mengenakan seat Bealt karena beberapa menit lagi akan mendarat. Tak berapa lama akhirnya  Aku keluar pesawat dengan membawa ransel kesayangan aku.  Sambil  menunggu Bagasi keluar  aku sesekali melihat kearah pintu kedatangan mungkin orang yang menjemput aku sudah ada. Tak lupa aku aktifkan Ponsel dan memberikan sms yang berisi Aku sudah mendarat dan sedang menunggu bagasi keluar. Aku jelaskan kepada orang yang menjemput Aku jika aku saat ini mengenakan Jeans biru, Kaos kerah warna Putih, Topi putih dan ransel Hitam. 

Suasana  Bandara yang cukup ramai pengunjung dan arsitektur Ruang Tunggu dengan ornamen ukiran dayak hampir di beberapa bagian ruang membuat bandara ini cukup nyaman. setelah menunggu cukup lama akhirnya Koper ku muncul dari ruang barang yang berjalan secara otomatis. Aku bergegas mengambilnya dan segera menuju pintu keluar. Di depan pintu sudah berjejer orang orang yang ingin menjemput para penumpang yang sedang atri menunggu bagasi. Aku telpon nomor Orang Balikpapan yang akan mengantar aku selama di Balikpapan. 



  • Aku   :               Halo..... selamat Pagi. aku sudah di depan Pintu Kedatangan Pakai jeans Biru,    Kaos     Putih berkerah dan Ransel Hitam.
  • Orang Balikpapan  :  Halo Juga. Iya Pak saya sudah Lihat. terima Kasih.
  • Aku :                OK. Terima Kasih Juga.

Dalam Hitungan Menit Aku bertemu dengan orang yang menjemput KU. Aku Berkenalan denganNya. Mas Doni. Dia seorang Perantauan Dari Makasar dan sudah lama menetap di Kota Balikpapan. Dengan  Postur tubuh yang cukup Rapi mirip Anggota Paspampres. Akhirnya kami pergi dengan menggunakan Nisan Juke warna merah menuju ke Hotel yang telah Aku reservasi sebelumnya. Dalam perjalanan menuju Hotel berbintang 5 di daerah Klandasan, Aku melihat pembangunan di Kota Ini cukup maju. dimana banyak terdapat Gedung tinggi yang sedang dalam tahap pembangunan. Dilihat dari jalanan Kota yang bersih dan banyaknya pepohonan di kiri kanan jalan membuat kota ini terasa sejuk. Selain tanaman yang tertata rapi di sepanjang jalan, Aku bisa melihat pemandangan Laut yang biru di belakang gedung gedung di kota Balikpapan, Selain itu Banyaknya Bukit bukit yang cukup tinggi menambah kesan indah kota Balikpapan. Untuk masalah Macet selama perjalanan menuju Hotel Aku tidak menjumpai adanya jalanan macet. mungkin karena tata kota yang baik dan pengemudi yang masih taat pada aturan berlalulintas menjadikan kota ini cukup nyaman bila berkendara. Banyak terdapat Baliho baliho raksasa yang menghiasi pemandangan di lokasi tertentu yang mudah dilihat orang.  Tanpa terasa Nisan Juke merah ini telah sampai di halaman depan hotel dan  Pak Junai memberi kabar bahwa telah sampai di Hotel.

Tiba di Hotel Bintang Lima di Klandasan Balikpapan
Setelah barang barangku di turunkan Oleh Petugas hotel dari dalam Nisan Juke merah aku menuju Ruang Recepcionist dan menanyakan apakah kamar yang aku pesan sudah siap. tak berapa lama Akhirnya Aku di Pandu oleh petugas Hotel Untuk menuju Kamar yang aku pesan. dengan berjalan dan menaiki Lift hingga di Lantai delapan. Akirnya Aku bisa beristirahat di Kamar Hotel yang memiliki pemandangan Laut teluk Balikpapan. Dari dalam Kamar ini aku bisa melihat pemandangan Kota Balikpapan yang di penuhi oleh bukit bukit dengan bangunan rumah di atasnya. selain itu Aktivitas kapal kapal nelayan dan Ponton yang mengangkut Batu BAra lalu lalang menghiasi laut Balikpapan. saat itu Jam menunjukkan jam dua siang.  Sambil menonton acara Tv di sony Lcd tv ini aku tertidur.

Aku terbangun setelah terdengar dering Hp. Ku lihat jam masih Jam 4 sore. Ku mulai bergegas ke kamar Mandi untuk menikmati Mandi dengan air Hangat dan seelah itu aku berpakaian dengan mengenakan Jeans Pendek warna cream dan kaos berwarna merah.  Setelah selesai Mandi aku ingin melihat suasana di sore hari Kota Balikpapan.


 Sore Hari di Lapangan Merdeka Balikpapan


Dari Hotel Aku memutuskan untuk berjalan kaki menyusuri trotoar yang cukup nyaman bagi pejalan kaki. dengan bunga di sisi trotoar menambah kesan indah. Dengan mengenakan sepatu League yang berwarna putih dengan padu padan warna merah. Aku berjalan di sepanjang trotoar di kawasan klandasan.  setelah aku merasa cukup letih aku mulai beristirahat di kawasan yang ramai oleh orang yang sedang berolahraga di sore hari. aku gak tau apa nama tempat ini. yang pasti sangat ramai orang berolahraga dan ada pula pedagang yang menjajakan dagangannya di kawasan ini. umumnya mereka menjual mainan anak anak dan aneka makanan. Aku tertarik dengan makanan yang unik ini. dimana banyak anak muda yang suka membelinya. Ku dekati Pak lek yang menjual makanan itu dan aku tanya apa nama makanan ini di menjawab SALOME  wah dari rasa dan bentuknya cukup unik. mirip bakso tetapi dia lebih kenyal dan memiliki saos kacang yang cukup pedas membuat aku semakin penasaran untuk memakan.


mmmmm Yummy... enak banget Salome ini. cuma harga yang ditawarkan kok cukup mahal ya dengan satu porsi Rp 5000,- untuk satu kali makan saja masih kurang. Untuk ukuran pelajar sih cukup mahal. jika di bandingkan dengan kota lain di Indonesia makanan ini cukup mahal. tetapi di Balikpapan sudah cukup murah.


Tanpa terasa Hari sudah menjelang Malam, Suara muazin mulai berkumandang dari masjid Istiqomah. Aku kemudian Bergegas Pulang dengan menaiki Angkot warna Biru di campur dengan Putih yang bertuliskan Angka Enam. Untuk ukuran Angkot di perkotaan Di Indonesia. Angkot di kota Balikpapan ini cukup menarik. dimana terdapat beberapa fitur seperti Lampu LED yang menghiasi Interior dalam Angkot, ditambah dengan suara musik dengan lagu lagu yang sedang hit. Namun yang membuat aku sedikit tertarik untuk menaiki Angkot ini karena Drivernya yang Fashionable dan alunan musik bisa di sesuaikan dengan keinginan Penumpang. dengan biaya yang cukup murah membuat Angkot ini sangat Beda dengan kota lain di Indonesia. Tanpa terasa Aku sudah sampai di Halaman Hotel tempat aku menginap.  Setelah selesai mandi dan berganti pakaian yang sedikit casual aku meninggalkan Hotel untuk menuju kawasan Mall yang menjadi Ikon Kota Balikpapan. dengan berjalan kaki sekitar sepuluh menit akhirnya aku sampai di Mall yang memiliki jembatan di atas jalan Raya dan pemandangan Laut selat makasar yang indah. dalam perjalanan menuju Mall.... Aku berjalan di trotoar yang rapi dan bersih dari pedagang kaki lima. Banyaknya Bunga bunga yang di tanam di Pot berukuran cukup besar dan lampu jalan yang beraneka warna menghiasi jalanan dimalam yang cukup cerah.


Tanpa Terasa Aku sudah sampai di Mall yang cukup ramai oleh pengunjung. Aku lihat dari etalase dan tenant yang ada merupakan Brand yang cukup terkenal di Indonesia dan Global. aku putuskan untuk menghampiri Toko Buku Gramedia Balikpapan. Dalam toko buku yang luas ini aku biasanya melihat lihat dan membaca majalah agribisnis, Majalah otomotif, Majalah tentang dekorasi rumah dan majalah politik. Aku berkeliling melihat lihat buku buku yang di pajang. Tanpa sengaja aku menjatuhkan satu buku dan mengenai kaki seorang pemuda yang berada di samping Ku.  aku minta maaf dan dengan penuh rasa bersalah aku menawarkan diri untuk mentraktirnya minum. Dan dengan sedikit paksaan akhirnya dia menerima ajakan aku untuk minum di cafe yang berada di kawasan mall ini. aku mencari tempat yang bisa melihat pemandangan laut. Setelah berkenalan dan kami sedikit akrab akhirnya kami menuju cafe yang menyajikan pemandangan laut. pemuda itu bernama Randi. kebetulan dia juga baru datang dari sulawesi Utara. Dia ke Balikpapan Ingin mengadakan meeting dengan rekan bisnisnya. pemuda yang aku perkirakan berusia tiga puluh lima tahunan dengan postur tubuh yang seperti model majalah olahraga ini sangat pandai dalam bertutur kata. 
 Tanpa terasa waktu sudah mendekati jam tutupnya Mall. Aku kemudian bergegas pamit untuk segera pulang ke Hotel tempat Aku menginap. Namun Randi dengan  nada memaksa mengajak pergi ke klub malam yang ada di kota Balikpapan. Aku jelaskan padanya bahwa aku tidak tau tempat tempat itu dan belum pernah pergi ketempat hiburan malam. Dengan mengendarai Hiundai Tucson warna putih Dia membawa ku ke Sky bar yang berada dalam kawasan Hotel bintang 5 di Gn Pasir Kota Balikpapan. Tanpa aku sadari Aku telah banyak minum Sampanye yang cukup mahal harganya. Hingga Aku tak sadarkan diri.


Keseokan Harinya......


Aku terbangun setelah mendengara suara alarm Samsung Galaxy note Ku berbunyi. ini menandakan sudah jam 6 pagi, Namun aku tidak bisa bangun karena kepalaku sedikit Pusing. karena terlambat tidur dan kebanyakan alkohol. Aku tetap berusaha bangun menuju Ke kamar mandi untuk segera mandi dan bergegas menuju bandara untuk selanjutnya pergi Ke Berau. Karena Jam 9 pagi aku harus cek in untuk melanjutkan perjalanan ke tempat kerja ku Yang Baru.























































































































No comments: